
Cina atau RRC (Republik Rakyat Cina) merupakan salah satu negara dengan
perekonomian yang tumbuh dengan pesat. Cina dikenal dengan masyarakatnya
yang memiliki etos kerja yang tinggi. Negara ini memiliki wilayah yang
luas dan meliliki penduduk terpadat di dunia, dengan lebih dari 1 miliar
penduduk. Cina menerapkan reformasi ekonomi pasar di tahun 1978, dan
membawa dampak yang positif bagi ekonomi Cina. PDB Cina di tahun 2011
mencapai $ 5.184 dengan HDI berkategori menengah, sebesar 0,687. Meski
menganut paham komunis tetapi Cina tidak seperti Korea Utara yang
semakin tertinggal dengan saudaranya Korea Selatan. Kini Cina menjadi
kekuatan ekonomi baru di kawasan Asia. Produk-produk Cina membanjiri
negara-negara Asia, termasuk Indonesia, dengan harga yang murah dan
kualitas yang bagus. Ekonomi RRC sangat sukses di sektor manufaktur.
Cina diprediksikan menjadi kekuatan baru dan mulai menggeser negara
adidaya AS, yang kita tahu seagai negara super power.
5. Taiwan (Republik Cina)
5. Taiwan (Republik Cina)

Taiwan atau Republik Cina adalah negara yang berdaulat di Asia Timur.
Taiwan berbeda dengan RRC (Republik Rakyat Cina). Taiwan menempati pulau
Formosa dan beberapa pulau-pulau kecil di sekitarnya. Taiwan merupakan
salah satu negara dengan perekonomian yang melesat maju, dengan angka
pertumbuhan PDB riil sebesar 10.8 % di tahun 2010 menurut IMF. Mengapa
Taiwan mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat? Jawabannya adalah
Taiwan memiliki industri yang maju, teknologi industri yang canggih
membawa dampak yang positif bagi kebebasan pers, kesehatan, pendidikan,
dan pebangunan manusia. Taiwan menjadi Macan Asia, PDB Taiwan cukup
tinggi yaitu sebesar $ 21.832 dengan indeks pembangunan manusia
menunjukkan kategori yang sangat tinggi yaitu sebesar 0,868. Industri
menjadi sektor tumpuan Taiwan, dan mulai meninggalkan industri padat
tenaga kerja dengan terus berinovasi, berinvestasi dan mengembangkan
teknologi informasi. Dampak hiperinflasi dan perang Korea, mengharuskan
Taiwan lebih independen dan mandiri dalam perekonomiannya, keadaan ini
sering disebut “keajaiban Taiwan”.
4. India
4. India

India adalah negara dengan penduduk paling padat nomor dua di dunia
setelah RCC. Populasi penduduk yang padat ini menjadi kekuatan ekonomi
India. Angka paritas daya beli India terbesar ketiga dengan pendapatan
perkapita pertahun sebesar $ 1.527 dan HDI menunjukkan kategori
menengah, yaitu sebesar 0,547. Menurut IMF pertumbuhan PDB India sebesar
11,1 % di tahun 2010. Apa yang menyebabkan ekonomi India maju pesat?
Sektor jasa naik dan menyumbang 54% dari PDB, sektor pertanian 28% dan
sektor inustri 18%. Banyak sektor andalan perekonomian India seperti
beras, gandum, kapas,rami, teh, tebu, kentang dan biji minyak. Ekspor
untuk barang-barang tekstil, perhiasan, perangkat lunak, barang teknik
dan kimia juga meningkat. Industri baja adalah sektor andalan India,
bahkan ada mentri khusus yang menangani sektor baja. Sejumlah 431 juta
penduduk telah meninggalkan kemiskinan sejak 1985. Pertumbuhan ekonomi
India yang mengesankan selama beberapa dekade terakhir berasal dari
beberapa industri yang memiliki daya saing global seperti; peringkat 24
di sektor perbankan, peringkat 44 pada kecanggihan bisnis, peringkat 39
dalam inovasi, peringkat 7 pada teknologi informasi dan lainnya.
3. Paraguay
3. Paraguay

Paraguay adalah salah satu negara dengan luas wilayah yang tidak begitu
luas yaitu sebesar 406.752 km2 dan berada di Amerika Selatan, berbatasan
dengan Argentina, Brazil dan Bolivia. Menurut IMF tahun 2010
perekonomian Paraguay adalah salah satu yang terpesat dengan angka laju
pertumbuhan 14,4 %. PDB Paraguay sebesar $2.885 dengan indeks
pembangunan manusia sebesar 0.640 (temasuk kategori medium).
Perekonomian Paraguay bertumpu pada produsen kedelai (terbesar keenam di
dunia), industri farmasi, garmen, gula organik, minyak nabati, baja dan
pengolahan daging. Apa yang menyebabkan perekonomian Paraguay salah
satu yang tercepat? Jawabannya adalah Paraguay memiliki ekonomi pasar
dari sektor informal, ekspor barang-barang konsumsi yang diimpor ke
negara-negara tetangga dan usaha mikro. Perekonomian Paraguay mulai maju
pesat antara tahun 2003 dan 2008 dimana permintaan ekspor yang tinggi
untuk barang konsumsi dan manufaktur seperti; produk kertas, produk
kayu, kulit dan bulu, produk mineral non-logam.
2. Singapura
2. Singapura

Seperti yang kita tahu Singapura adalah negara dengan luas wilayah yang
kecil (710 km2) namun merupakan negara yang cepat maju. Singapura
menjadi salah satu Empat Macan Asia bersama Hong Kong, Korea Selatan dan
Taiwan. Perekonomian Singapura maju pesat dalam beberapa tahun
terakhir, menurut IMF laju pertumbuhan ekonomi Singapura tumbuh sebesar
15,3%. Pendapatan perkapita Singapura sebesar $ 50.714 dengan indeks
pembangunan manusia menunjukan angka yang sangat tinggi yaitu 0,846.
Singapura memiliki pelabuhan yang sangat strategis dan menjadi pelabuhan
tersibuk di dunia yang mendatangkan keuntungan bagi Singapura, karena
Singapura menjadi simpul perdagangan di dunia. Perekonomian Singapura
bergantung dan mengandalkan pada ekspor, barang-barang impor penyulingan
(terutama untuk manufaktur), elektronik, bahan kimia, teknik mesin dll.
Iklim investasi di Singapura juga dikenal kompetitif, inovatif, ramah
bisnis, tenaga kerja terampil, tarif pajak rendah dan infrastruktur yang
canggih. Lebih dari 7.000 perusahaan multinasional dari AS, Jepang,
Eropa. Dari China dan India masing-masing sekitar 1.500 perusahaan.
Kemajuan ekonomi Singapura tidak bisa dilepaskan dari pemerintahan yang
bersih dari korupsi, Singapura memiliki indeks persepsi korupsi yang
tinggi sebesar 9.2 (nomor 5 di dunia). Dan jangan lupakan sektor
pariwisata Singapura, salah satu sektor andalan penyumbang pendapatan
negara. Selain itu Singapura juga menjadi tujuan pengobatan medis,
banyak warga negara Indonesia yang melakukan pengobatan di rumah
sakit-rumah sakit Singapura.
1. Qatar
1. Qatar

Qatar adalah negara kecil di semenanjung Arab, berbatasan langsung
dengan Arab Saudi dan dikelilingi oleh Teluk Persia. Meski luas wilayah
Qatar kecil 11.437 km2, namun Qatar adalah negara yang kaya dengan
pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Qatar
memiliki laju pertumbuhan ekonomi sebesar 16,3% menurut data tahun 2010
dengan pendapatan perkapita sebesar $109.881 dan indeks pembangunan
manusia sebesar 0.831 (sangat tinggi). Qatar memiliki sumber daya alam
andalan yaitu minyak dan gas, melambungnya harga minyak dunia memberi
dampak positif terhadap perekonomian Qatar. Cadangan gas alam yang
dimiliki Qatar terbesar ketiga di dunia atau14% dari total dunia setara
dengan 26 triliun meter kubik. Sedangkan cadangan minyak Qatar berkisar
15 miliar barel. Minyak dan gas alam Qatar ditemukan sekitar tahun 40′an
dan telah mengubah standar kehidupan masyarakat Qatar. Menurut World
Factbook, Qatar menjadi salah satu negara dengan pendapatan perkapita
tertinggi dan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di
dunia. Salah satunya ditunjukan dengan keberhasilan maskapai negara ini,
Qatar Airways telah menerbangi hampir seluruh negara atau melayani 75
tujuan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar