jam

Blogger news

likr

Jumat, 09 Mei 2014

Cara masang nos di mobil

Nitrous
Oxide
System
Perlengkapan Perakitan NOS
Perangkat tambahan
yang bisa digunakan agar
tenaga mesin mobil dapat
bertambah secara instant,
selain adanya seperangkat
alat bernama turbo,
dibelantika modifikasi mesin
juga telah lama dikenal
seperangkat alat bernama
NOS (Nitrous Oxide System).
Perangkat NOS ini adalah
alat yang telah lama
digunakan oleh maniak
modifikasi mesin agar dapat
menggunakan gas bernama
Nitrous Oxide (N2O) yang
merupakan campuran antara
gas nitrogen dengan oksigen
sebagai penambah tenaga
mesin.
Menurut salah satu
mekanik dari Firna
Protechnik yang akrab
dipanggil Pak Ichsan ini,
aplikasi NOS pada mesin
adalah bertujuan untuk
memperkaya pembakaran
didalam mesin sehingga
tenaga atau daya dorongnya
dapat lebih meningkat.
Dengan campuran antara gas
NOS dengan BBM yang tepat
saat masuk ke ruang
pembakaran mesin mobil,
maka tenaga mobil secara
signifikan akan meningkat.
Hal ini dikarenakan adanya
gas nitrous oxide (N2O) yang
mampu menambahkan
asupan jumlah oksigen untuk
pembakaran, jadi ketika gas
N2O bercampur dengan BBM
yang kemudian disulut oleh
sistem pengapian maka
ledakan diruang bakar akan
lebih besar sehingga tenaga
mesin pun bertambah.
Apapun jenis sistem
suplai BBM pada mesin
mobil, entah itu mobil yang
masih karburator ataupun
yang telah menggunakan
injector, kedua-duanya tetap
dapat mengaplikasikan NOS,
hanya saja proses
instalasinya berbeda. Ada 2
jenis instalasi untuk NOS,
yaitu sistem Basah (Wet) dan
Kering (Dry). Masing-masing
instalasi tersebut memiliki
peralatan / kit yang berbeda.
1. Sistem Wet NOS : Proses
penyemburan antara BBM
dengan gas nitrous oxide
bercampur dan ditembakkan
secara bersamaan ke ruang
bakar mesin lewat injector
khusus. Dalam sistem wet
pada mesin karburator,
campuran antara BBM dan
gas NOS harus disetting
melalui ukuran spuyer / jet,
agar perbandingannya pas,
karena bila terlalu banyak
gas NOS ke sistem
pembakaran dibandingkan
BBM maka mesin bisa jebol,
sedangkan jika terlalu
banyak BBM dibandingkan
gas NOS, maka tenaga yang
dihasilkan tidak akan
maksimal (efektifitasnya
berkurang). Untuk
penggunaan NOS di mesin
karburator maka dibutuhkan
lagi alat tambahan bernama
Spray Bar.Proses aplikasi
sistem ini juga terbagi
menjadi 2, yaitu :
o Sistem Single
Point : Sistem ini
menggunakan satu
saluran untuk
mencampur NOS
dengan BBM.
o Sistem Direct
Port : Sistem ini
menggunakan
saluran terpisah
pada tiap silinder
untuk
menembakkan
NOS dan BBM
secara bersamaan
2. Sistem Dry NOS : Proses
penembakkan gas NOS dan
BBM dilakukan secara
terpisah, Nozzle NOS
disambungkan langsung
menuju ruang pembakaran
secara terpisah, sedangkan
bensin tetap melalui jalur
sendiri pada injector
ataupun karburator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BACA JUGA